Sabtu, 29 Januari 2011

Hilang…Hilang…

Hilang…Hilang…

Tak sepercapun tersisa

Triwikramakan kehancuranmu

Seraya duka lara menggulung, air mata pedih mengguyur

***

Hilang…Hilang…

Meski aku terhalang-halang

Meski aku terhalang menuju hatimu

Meski aku tak kan pernah menggapaimu

***

Kau hilang… hilang…

Meski hanya teringat saja

Meski hanya bayang-bayang saja

Meski harus kumati dalam bayangmu

***

Hilang…Hilang…

Dalam mimpi saja kau hilang

Hadirlah dalam ingatanku yang hampir hilang

Jangan lagi menghalangiku menuju hatimu

***

Dulu kau tersesat kala ku bejat

Kini kau hilang kala ku bijak

Kujejak jejak kumenapak kutapak-tapak

Tanah hatimu masih basah lukakah?

***

Pujaan kau hilang ingatankah?

Hingga kau halangiku untuk kembali menggengammu

Sudah tak ada sejumput rindukah?Hingga kau hilang dari pandangku

Hilang…Hilang…Kekasihku hilang

***

Meski ada cinta kau menghilang

Meski ada rindu kau halang-halang kala kusampaikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALA ITU

Angin berdesir kala itu Aku tahu kau suka angin itu Semilir menerpa jilbab panjangmu itu Senyuman kecilmu tanda kau suka itu Aku ingin berta...