Senin, 23 Januari 2012

Dialog Cinta Telur Busuk III

Dialog Sebelumnya :
- Dialog Cinta Telur Busuk I
- Dialog Cinta Telur Busuk II


ilustrator google 
 Edi Siswoyo :

Pergilah dengan bangga
Lilin remang tanda
Pelukis sudah papa
Tanpa kuas diam saja

... Menyepi dalam gulita
Kusuruk jauh segala cinta
Kukubur seribu rasa
Kututup, kubuang jauh ke jurang masa

Aku tenang hidup bersama iblis neraka
Melupakan waktu, bahagia dan duka
Menunggu sampai hari akhir tiba
Dia mengambil semua
Raga, jiwa dan nyawa

Bergembira lagi bersama iblis surga
Melupakan wanita, cinta dan dunia
Menunggu sampai hari bahagia tiba
Bumi menyembuyikanmu dalam bahagia

Abadilah do'aku, dzikirku untukmu yunda
Menulis malam-malam gulita
Melukis warna-warna darah luka
Mendalang wayang aksara duka

Memekuuuuuurr


Moussycha :
 
Tak sedikitpun terbias rasa bangga
Ku biarkan sang pemilik Cinta membawaku
Ku biarkan pelukan kasih menyapa
Merangkul segala luka yang pernah memamahku habis dan nyaris selesai
Tak bisakah kau lari dari sgala ikatan iblis... 


Bukan kah malaikat itu slalu membuka matanya dan menawarkan keindahan yang lebih abadi
Meski dengan pahit, meski dengan duri dan tak semanis goda sang Iblis
Tidakkah kau mampu melepas pergi dari waktu-waktu bersamanya
Menyambut bahagia dengan rengkuhmu sendiri
Kelak smua kan terang untukmu
Darah luka tak slalu ada
Aksara dukapun mampu menghilang
Berganti senyum layaknya pagi datang setelah malam
 

Karya Bersama Kompasianer :
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALA ITU

Angin berdesir kala itu Aku tahu kau suka angin itu Semilir menerpa jilbab panjangmu itu Senyuman kecilmu tanda kau suka itu Aku ingin berta...