Senin, 16 Agustus 2010

Fiil-Ardh'i Wa Sammawath (Di Langit Dan Bumi)

*
Kau mengukir pada hatiku yang paripurna
Agar Cinta-Mu mencukupi segalanya
Masih kuambil ciuman itu dari Bibir-Mu
Jika Ke-illahian-Mu pernah ditanyakan dalam keraguan separuh manusia
Merekalah yang tak mengerti tentang cinta-Mu

*
Biarkanlah lagu itu aku nyanyikan
lagu yang pernah Kau Bisikan pada Al-Hallaj
Kau titipkan syairnya pada Abu Sa'id
Yang tersering ditembangkan Rumi
Lalu kami saling Sama" bersama larut dalam syair dan nyanyian itu

*
Kepada-Mu semua hati ini berlanjut
Di Langit Kau rajut, di Bumi Meyambut
Garuhlah kegundahanku dengan Tangan-tangan-Mu yang lembut
Anggur itu pada hatiku, adalah tanda cinta-Mu


*
Dalam perjalanan cinta ini,di Langit dan Bumi
Kezuhudan dalam tarian yang tak pernah kumengerti
Atau Tarikan nafas dari do'a kami
yang selalu jatuh diatas hariba'an-Mu


*
Perundingan dibawah bumi yang paling Mulia adalah yang ditengahnya menceritakan Ke-Esa-anMu
Sedangkan semua cinta ini masih milik hati yang satu
dan segala Pelukan-Mu, akn kami damba selalu


Dalam perjalanan cinta ini,
Fiil Ardhi Waa Sammawath (Di Langit dan Bumi)
Hanya mengharapkan satu Cinta-Mu



Sama" disebut Sema (dalam bahasa Arab berarti "mendengar", atau jikaditerapkan dalam definisi lebih luas adalah bergerak dalam suka citasambil mendengarkan nada-nada musik,dan syair pemujaan kepada Allah swt, sembari berputar-putar sesuaidengan arah putaran alam semesta).

Sama" adalah sejenis tarian sakral sufi untuk lebih mencapai pendekatan spiritual kepada Allah Swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALA ITU

Angin berdesir kala itu Aku tahu kau suka angin itu Semilir menerpa jilbab panjangmu itu Senyuman kecilmu tanda kau suka itu Aku ingin berta...