Kekasihku inilah jiwaku yang tidak kau fahami
Kekasihku inilah cintaku, tanggungan bathinku
Bahwa aku hanya ingin menyentuhmu dengan jari-jari ajaibku
Kau tak terlalu pintar memahami dan aku tak cukup berani mengatakan
Kau berlalu dengan keangkuhanmu yang sepi
Aku pun hanya menyembunyikan nyanyian pemujaan atasmu
Pada ruang-ruang hatiku yang sudah dimahkotai cintamu
Meski sudah kau liputi hati ini dengan kuasa kasihmu
Dan kau memberikan jangkauan kebahagian yang tak pernah mampu kucapai
Kau bagi mulut ini untuk mengatakan cintaku akanmu dan untuk Cinta illahi
Tapi semua kekuatan itu tak mampu mendukung lidah dan bibirku
Untuk bergerak dan merangkai kata "AKU CINTA PADAMU"
Tuhan Tolong, adillah padaku...!
Susunan kata itu begitu mudah kukatakan pada-Mu
Kenapa kau membekukan lidahku?
Saat ingin kuucapkan kata yang sama untuknya
Jamahlah aku Tuhan, lantangkanlah mulutku dengan lagu indahmu
Sertakanlah fajar-Mu pada hatiku agar nyanyian suci ini tak menjadi lagu kegelapan
Izinkanlah aku meminum anggur-Mu dari wajah kekasihku
Karena aku hanya mengerti sukacita dari kebahagiaanya
Dan air matanya yang pedih jatuh dan melukai hati itulah kesedihanku
Pemujaan ini sepi dan mereka akan mengolok-olok kekosonganku
Jika roh yang gulita ini tak jadi larut bercampur dengan raganya yang gemilang
Kebahagiaan pada jiwa adalah kerinduan yang diliputi gelombang cinta pada sesama
dan kebahagian yang sejati adalah kerinduan pada Tuhan yang utama ada pada setiap jiwa,
yang pada akhirya semua hal akan bermuara pada Tuhan, bukan selain-Nya.
Tak ada benih cinta yang tumbuh lagi pada rahim hatiku
Karena benih cinta pertama sudah berbunga diatasnya
Ratapan dan keluhan serta pemujaan suci ini selalu jatuh diatas hatimu
Pandagan mata ini dikelabuhi oleh harmoni-harmoni cintamu
Sedangkan sukacita menjadi mozaiknya
Diamlah kekasih...pada hatiku
Karena langit luas tak lagi mendengarmu
Bayang-bayang malam tak mau menerimamu
Diamlah, sudilah mengindahkan bisikan Rahasia Hatiku
Kuhentikan Mimpi-mimpi pada iring-iringan kegelapanmu
Biarkanlah sukma-sukma kita menyatu
Diamlah sampai fajar tiba dan kita akan meneriakan cinta kita bersama dengan lantang
"Ba'da isya di akhir tahun 2012 adalah titik balik kehidupanku, tersingkapnya tabir semesta rahasia, aku yang selama ini terkungkum dalam gelap maju selangkah berbekal kekuatan hati, keteguhan fikiran, aku mantapkan langkah, aku hijrah"
Sabtu, 21 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KALA ITU
Angin berdesir kala itu Aku tahu kau suka angin itu Semilir menerpa jilbab panjangmu itu Senyuman kecilmu tanda kau suka itu Aku ingin berta...
-
Pertama kali saya ucapkan terima kasih pada orang yang pertama kali mengajaku sekedar mampir di desa yang saat itu saya masih sebut desa...
-
Entah ini entah itu aku tak tahu jitu, Itu suaramu atau pekik hatimu, Dimalam buta tanpa nama, Kasih dan kerinduanmu itu gaib, *** Aku...
-
Sinar atas permukaan hati Hu penghalau galau Lepaskan selimut Tanpa bulu, tanpa sayap, terbang *** Mata, rindumu lindap Penuhi sudut hatik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar