Rabu, 18 Mei 2011

Macapat [Dhandhanggula]

“La mun sira, anggeguru kaki

Amiliha, manungsa kang nyata

Ingkang becik martabate

Sarta kawruh ing ukum

Kang ngibadah, lan kang ngirangi

Sukur oleh wong tapa

Ingkang wus amungkul

Tan mikir paweweh ing lyan

Iku pantes, sira guronana kaki

Sarta neka wruhana”

Tafsir :

“Jika kamu hendak berguru, bergurulah pada manusia yang benar dan membenarkanmu, yang menjaga kebaikan martabatnya, karena hukum ia menjadi manusia yang patuh dan beriman”

“Dia selalu beribadah tanpa mengurangi kerendahan hatinya, lebih baik jika gurumu selalu berendah diri, yang sudah berisi namun ia tertunduk, dengan itu ia akan mengajarimu tanpa pamrih, itulah kejadian yang pantas kau jadikan guru, karena denganya mendatangkan pengetahuan yang tak kau ketahui.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALA ITU

Angin berdesir kala itu Aku tahu kau suka angin itu Semilir menerpa jilbab panjangmu itu Senyuman kecilmu tanda kau suka itu Aku ingin berta...