Jumat, 15 April 2011

Mawar Ragaku

Ilustrasi/Google

Ilustrasi/Google

Dikau tertidurkah
Gila…tak tahu aku
Samar dikau
Tersembunyi dibalik deru knalpot
Segera… segara…
***
Lucu sekali…
Laju motormu terkentut-kentut
Diboncengi seribu nafsu
Semakin berat…kolo mongso menanjak
***
Ini aku sunting bintang
Kukalungkan dilehermu
Jika masanya tiba
Aku jadi gelap,kan kutagih terang bintang
***
Percaya saja padaku
Es teh manis bukan sajak yang manis
Terajana juga bukan lagu merdu
Sama sekali tiada arti
Keindahan apapun tak berarti
Rasa apapun tak terkecap
Jika kau sendiri ragukan kemampuan
Tanganmu untuk mencengkram
Dan mulutmu untuk menerkam
***
Alah…percuma kuimbuh, hingga
Senyumu itu mawar
Cintamu itu durinya
Diuntai birahi kecupan
Hilang sucinya si mawar
Merahnya ragaku, Hilang pada hayatnya

***

Sekali lagi kau tertidur
Aku tak sudi berkata
Aku membencimu
Mawar ragaku
Pada hatimu, cintaku tertidur.

Cengkareng, 12 April 2010

By. Edi Siswoyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALA ITU

Angin berdesir kala itu Aku tahu kau suka angin itu Semilir menerpa jilbab panjangmu itu Senyuman kecilmu tanda kau suka itu Aku ingin berta...