Wahai kau yang agung dibalik kegelapan
Tak penting sosokmu pun wujudmu yang sedang kupelajari
Kau nan nampak keramat, tak berdaya dengan keghaibanmu
Wahai kau yang wibawa, tiwikrama kegelapan
Maaf, kau belum menerangkan maksud yang belum jelas
Aku pun tak mampu memaknai ghaibmu
Kau yang nampak pekat, tak terungkap bahkan untuk diriku sendiri saja
Wujudmu petheng dedhet, seperti maya harapanmu
Kesungguhan hatimu tegak menonggak
Pada di hadapan pintu dunia mimpiku
Jika kubuka, tak mungkin ku berkaca pada gelapmu
Jika kututup, selamanya cinta ini tetap tak nyata
Kata-katamu semakin aneh, aku tak mampu menangkap artinya
Kau bersahaja...Mulia, dan bijaksana seandainya mampu kufahami sedikit kearifanmu
Tapi kau hanya sekilas pandang, sekelebat kalbu, dan tersembunyi ruang dan waktu
Meski kau dan aku saling terpukau, saling jatuh, tapi ini ajaib dan gaib
Cinta dunia maya, cinta tanpa tanda
Cinta tanpa cindera, Cinta hanya indera, hanya rasa
Cinta dunia maya, rindu, kecupan maya
Senyum, keriangan maya, hangat, pelukan maya
Pada kerinduan yang malam ini hampir sirna ditutup tabir malamku dan malamu
Kau masih jelita meski kau buta, tuli, begitupun mata bathin dan telingan kalbumu
Meski lahirnya cinta ini ganji dari rahim dunia maya, kerinduan ini mustahil
Tapi jasmani rohani ini diretas atas namamu, Hayat dan tersirat tiwikramamu
Cinta dunia maya, cinta tanpa tanda
Cinta tanpa cindera, Cinta hanya indera, hanya rasa
Cinta dunia maya, rindu, kecupan maya
Senyum, keriangan maya, hangat, pelukan maya
Kau secarik jiwa nan selalu jelita, dalam pesan, dalam kata, dan dalam hatimu...
Ya ciumanmu birahi maya, Ya sanjungmu belaian maya
Cinta dunia maya, cinta tanpa tanda
Cinta tanpa cindera, Cinta hanya indera, hanya rasa
Imanilah cinta ini wahai kekasih
Yakinilah bahwa setelah hujan pun reda, pelangiku dan pelangimu adalah pelangi yang sama
Yakinilah setelah badai pun berlalu, bintangku dan bintangmu adalah bintang yang sama
Sesungguhnya kita sangat dekat, aku dihatimu dan kau dihatiku
Cinta dunia maya, cinta tanpa tanda
"Ba'da isya di akhir tahun 2012 adalah titik balik kehidupanku, tersingkapnya tabir semesta rahasia, aku yang selama ini terkungkum dalam gelap maju selangkah berbekal kekuatan hati, keteguhan fikiran, aku mantapkan langkah, aku hijrah"
Jumat, 03 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KALA ITU
Angin berdesir kala itu Aku tahu kau suka angin itu Semilir menerpa jilbab panjangmu itu Senyuman kecilmu tanda kau suka itu Aku ingin berta...
-
Pertama kali saya ucapkan terima kasih pada orang yang pertama kali mengajaku sekedar mampir di desa yang saat itu saya masih sebut desa...
-
Entah ini entah itu aku tak tahu jitu, Itu suaramu atau pekik hatimu, Dimalam buta tanpa nama, Kasih dan kerinduanmu itu gaib, *** Aku...
-
Sinar atas permukaan hati Hu penghalau galau Lepaskan selimut Tanpa bulu, tanpa sayap, terbang *** Mata, rindumu lindap Penuhi sudut hatik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar