Selasa, 29 Maret 2011

Meski Rindu, Musik Rindu

Meski rindu, musik rinduku masih ku rindu

Meski rindu, kisahku belantara tak berarti bagimu

Musik rindu, kidungku gelora samudera tak sampai ke hatimu

Masih kurindu, kidung belantara samudera, ia agung bagiku

***

Bayangkan wahai sahabat, semuanya…

Aku pencari satu nyawa yang menghidupi semua nyawa

Kini aku temukan rindu yang satu menyatu sama sekali

Kini aku mendapatkan keelokan yang diam sendiri disapih sepi sendiri

***

Meski aku tetap rindu… pikirkanlah kawan

Aku pernah terbang ketengah awan, dan aku merasa teramat tinggi

Aku pernah menyebrang laut luas, dan aku merasa teramat jauh

Tapi aku ingin berkata pada “tiada aku tinggi dan jauh selain kala bersamamu”

***

Terlalu sering kunyanyikan kerinduan nan agung

Terlalu sering pula kupetik dawai harpa surga

Terlalu sering pula telingaku dimanja kidung malaikat

Dengarkan ini : ternyata simfoni nan terindah itu terhatur tatkala daun gugur dan jatuh dirangkul bumi

***

Kawanku meski aku rindu akan musik rindu, kalian masih kurindu

Kaulah tetangga, pujaan sekaligus temanku, ada surgaku pada senyum kalian

Aku tak pernah menjamah setiap nafas kalian….

Tapi tak ada kerinduan agung lagi, setelah aku tahu jauh dipelupuk mata, kalian sedang menatapku.

***

Kalianlah kerinduan yang agung itu

Kalianlah musik rindu nan mulia itu

***

Masih sangat kurindu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALA ITU

Angin berdesir kala itu Aku tahu kau suka angin itu Semilir menerpa jilbab panjangmu itu Senyuman kecilmu tanda kau suka itu Aku ingin berta...