Kamis, 17 Maret 2011

Manusia... Manusia...

Senyum-Mu terkibar lagi/

Mencumbu hati rusuh seraya dendang shubuh/

Aku memuliakanmu dg ritual lama.Takbir/

Renyah tawa-Mu menepuki tarianku dilantai-Mu/

***

Manusia-manusia setengah mati/

Terhuyung hilang dibalik mimpi/

Terlepas dan berlari diantara desing peluru senja pagi/

Ruhmu nan buta iman,memaksamu hilang dri pesta-Nya/

***

Aku jua laba-laba hitam/

Menjalin-jalin jaring digelap malam/

Termenung dibalik penyesalan.tenggelam/

Sang Adi-rupa tak pernah kalah digelam kelam malam/

***

Nafsu deru nafas amarah, dan kesombongan/

Asyik masuk sampai lupa kapan keluarnya.kebablasan/

Segeralah berpamitan manusia-manusia dosamu bercucuran/

Mengucur membasahi jalan menuju-Nya Sang Raja.tersusahkan/

***

Manusia…manusia/

Mengerang menggelepar-gelepar/

Tak lapar ia hanya ditampar hingar bingar/

Disuguh nafsu, tak mengerti ia akan hancur dalam lapar/

***

Manusia-manusia adalah pohon dunia/

Berbuah pahala dan dosa disetiap waktunya/

Pohon mana yang berbuah pahala lebih lebat adalah pemilik syurga/

Pohon mana yang berbuah dosa lebih lebat adalah pemilik neraka/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALA ITU

Angin berdesir kala itu Aku tahu kau suka angin itu Semilir menerpa jilbab panjangmu itu Senyuman kecilmu tanda kau suka itu Aku ingin berta...